TASIKMALAYA - Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Unit Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Satsamapta Polres Tasikmalaya Kota meningkatkan intensitas patroli di sejumlah lokasi strategis.
Langkah ini diambil untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif.
Patroli Pam Obvit difokuskan pada objek vital seperti perhotelan, tempat wisata, dan perbankan.
Tujuannya tidak hanya untuk memastikan situasi tetap aman, tetapi juga memberikan rasa aman kepada wisatawan dan pelaku usaha yang beraktivitas di Kota Tasikmalaya.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
“Kami terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi gangguan Kamtibmas, ” kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, melalui Kasat Samapta AKP Hartono kepada wartawan, Jumat (13/12/2024).
AKP Hartono menambahkan bahwa patroli ini akan dilakukan di lokasi-lokasi dengan potensi kerawanan tinggi, seperti pusat keramaian dan objek vital lainnya.
“Kami juga berkoordinasi dengan petugas keamanan setempat, seperti satpam, pelaku usaha, dan pengelola tempat wisata, " Ucap Dia.
Tujuannya untuk mencegah berbagai tindak kriminal, termasuk pencurian dengan pemberatan (Curat), pencurian dengan kekerasan (Curas), pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), serta pembobolan mesin ATM.
"Kami terus menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas dan mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika terjadi gangguan keamanan, ” imbuhnya.
AKP Hartono juga menekankan bahwa patroli rutin ini dilakukan sepanjang hari untuk memastikan stabilitas keamanan di tengah meningkatnya aktivitas masyarakat. Patroli ini merupakan bentuk dukungan Polri dalam menjaga Kota Tasikmalaya sebagai destinasi wisata unggulan. Dengan suasana yang aman dan nyaman, wisatawan dapat menikmati kunjungan mereka tanpa rasa khawatir.
“Kehadiran polisi di lapangan diharapkan dapat menciptakan rasa aman, terutama menjelang Nataru dan pasca-pilkada, ” tambahnya.
Polres Tasikmalaya Kota berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan wisatawan.
"Kota Tasikmalaya harus tetap menjadi tempat yang aman dan damai bagi semua orang, khususnya menjelang momen penting seperti Nataru, " tutup AKP Hartono.